Kebakaran Hanguskan Rumah di Manggarai, Warga Selamatkan Barang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden kebakaran yang melanda Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) dini hari, turut menghanguskan rumah kontrakan Desi (30). Desi dan keluarganya baru sebulan menempati rumah tersebut.

Desi mengisahkan pengalaman mengerikannya saat api berkobar di gang sebelah rumah. Ketika itu, dia, suaminya, dan empat anaknya sedang tertidur lelap. Mereka terbangun oleh teriakan “kebakaran” dari luar rumah dan segera mengevakuasi diri.

Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk

Kronologi Kebakaran

Kebakaran hebat terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.47 WIB. Titik api pertama kali muncul dari rumah warga di wilayah RW 06 dan dengan cepat menyebar ke RW 05 dan RW 12. Kondisi permukiman yang padat dan akses jalan yang sempit membuat pemadaman api menjadi sulit.

Upaya Penyelamatan

Desi langsung memerintahkan anak tertuanya untuk membawa keluar adik-adiknya menggunakan sepeda motor, sementara anak bungsunya digendong oleh Desi dan suaminya. “Ya namanya nasib, di luar kontrol kita,” ujar Desi saat ditemui di lokasi kebakaran. Meskipun rumah kontrakan mereka ikut terbakar, Desi bersyukur hanya membayar kontrakan untuk satu bulan, bukan satu tahun.

Kerusakan dan Tindakan Selanjutnya

Kondisi Setelah Kebakaran

Setelah kebakaran, Desi sulit mengenali gang menuju rumahnya karena semua rumah dalam kondisi sama, menyisakan puing bangunan yang hangus terbakar. Ia dan suaminya berupaya mencari dan mengecek kondisi rumah kontrakan mereka yang disebut sebagai bangunan baru. Desi berharap masih ada beberapa barang yang bisa diselamatkan.

Barang yang Berhasil Diselamatkan

Setelah lama mencari, suami Desi berhasil menjangkau rumah kontrakan mereka. Meskipun sebagian besar rumah terbakar, suami Desi berhasil menyelamatkan kipas angin dan televisi yang tampaknya masih dapat digunakan.

Kendala dalam Pemadaman Api

Akses Jalan yang Sempit

Proses pemadaman api sempat terkendala karena akses jalan yang sempit, membuat mobil pemadam sulit masuk ke lokasi kebakaran. “Akses (untuk pemadam) susah masuk, makanya susah buat masuk ke daerah yang terbakar, sudah gitu air kehabisan,” ucap Eki (25), salah seorang warga.

Partisipasi Warga

Warga sekitar turut membantu pemadaman api agar tidak semakin membesar. Mereka secara estafet mengambil air dari rumah dan masjid untuk membantu proses pemadaman. Upaya kolektif ini sangat membantu petugas pemadam kebakaran dalam mengatasi situasi darurat tersebut.

Langkah Pencegahan Kebakaran di Masa Depan

Pentingnya Edukasi dan Sosialisasi

Kebakaran di permukiman padat penduduk seperti Kampung Bali Matraman mengingatkan kita akan pentingnya edukasi dan sosialisasi tentang cara mencegah kebakaran. Melibatkan warga dalam pelatihan pemadam kebakaran dan tata cara evakuasi dapat membantu mengurangi risiko kebakaran di masa depan.

Pengawasan Infrastruktur

Pengawasan terhadap infrastruktur seperti instalasi listrik dan gas juga perlu ditingkatkan. Pemerintah dan warga harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua instalasi memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

FAQs

Apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran?
– Segera evakuasi diri dan keluarga dari lokasi kebakaran.
– Hubungi petugas pemadam kebakaran.
– Jangan panik dan ikuti jalur evakuasi yang aman.

Bagaimana cara mencegah kebakaran di rumah?
– Pastikan instalasi listrik dan gas memenuhi standar keamanan.
– Jangan meninggalkan kompor atau alat elektronik menyala tanpa pengawasan.
– Simpan alat pemadam kebakaran portabel di rumah.

Apa yang harus diperhatikan saat tinggal di permukiman padat penduduk?
– Kenali jalur evakuasi dan titik kumpul darurat.
– Ikuti pelatihan dan simulasi kebakaran yang diadakan oleh pihak berwenang.
– Tetap tenang dan saling membantu saat terjadi keadaan darurat.

Kesimpulan

Kebakaran yang melanda Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Desi dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri berkat tindakan cepat dan koordinasi yang baik. Langkah-langkah pencegahan dan edukasi tentang kebakaran sangat diperlukan untuk mengurangi risiko dan dampak dari insiden serupa di masa depan.